Makna Lailatul Qadar

ARTIKEL



إنَّ الـحَمْدَ لِلّهِ نَـحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُه.
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدَاهُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ
أَمَّا بَعْدُ

Semoga Allah selalu menetapkan iman kita, menyinari cahaya kebaikan dalam hati kita, memudahkan urusan kita, memberikan keberkahan rezeki kita, dan menerima semua amal ibadah kita, aamiin.

Makna Lailatul Qadar

Lailatul qadar adalah malam yang diinginkan oleh seluruh kaum muslimin untuk mendapatkannya. Sebab malam itu adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan. Apa saja tanda lailatul qadar, bagaimana doa serta cara mendapatkannya serta ciri orang yang mendapatkannya? Insya Allah tersaji di warung kita.

Arti Lailatul Qadar

Lailatul qadar terdiri dari dua kalimah yakni lailah (ليلة) dan al qadr (القدر). Secara bahasa, lailah artinya adalah hitam pekat. Karenanya malam dan rambut hitam sama-sama disebut lail (ليل). Malam dimulai dari terbenamnya matahari hingga terbitnya fajar.

Sedangkan al qadr artinya adalah kemuliaan atau penetapan. Dengan demikian, lailatul qadar secara bahasa artinya adalah malam kemuliaan atau malam penetapan.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ

"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan" (QS. Al Qadr: 1)

Ketika menafsirkan ayat ini, Buya Hamka menjelaskan dalam Tafsir Al Azhar:
Artinya Allah Tuhan seru sekalian alam telah menurunkan Al Quran yang pertama kali kepada nabi-Nya pada lailatul qadar, malam kemuliaan.

Qadar artinya adalah kemuliaan. Boleh juga diartikan Lailatul Qadar adalah malam penentuan karena pada waktu itu lah mulai ditentukan langkah yang akan ditempuh oleh Rasul-Nya dalam memberi petunjuk bagi umat manusia. Kedua arti ini boleh dipakai.

Kalau dipakai arti kemuliaan, maka mulai pada malam itu kemuliaan tertinggi dianugerahkan kepada Nabi sallallahu 'alaihi wasallam ketika Malaikat Jibril menurunkan awal surat Al 'Alaq kepada beliau di Gua Hira. Sejak malam itu perikemanusiaan dicerahi kemuliaan dikeluarkan dari kegelapan menuju cahaya Allah yang gilang-gemilang.

Dan jika diartikan penentuan, berarti di malam itu dimulai menentukan garis pemisah di antara kufur dengan iman, jahiliyah dengan Islam, syirik dengan tauhid. Tidak kacau balau lagi. Dan dengan dua kesimpulan ini, tampaklah sudah bahwa malam itu adalah malam istimewa dari segala malam.

ARTIKEL LAINNYA





Jika berkenan, silahkan beri ulasan di kolom komentar. Terima Kasih.
Jika Sobat ingin membagikannya ke teman-teman, Silahkan KLIK TOMBOL BERBAGI DI BAWAH INI!

DAFTAR ISI

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Telegram
Share on Whatsapp
Tags :

0 comments:

Posting Komentar