Bukanlah ia yang gemar memuji-muji dan suka menganggap benar perkataan kita walau sejatinya salah.
Bahkan sahabat sejati itu memperbaiki. Ia tidak segan menegur saat kita keliru langkah dan ucap.
صديقك من صدَقَك لا من صدَّقك
sahabatmu adalah yang senantiasa jujur (mengingatkan) bukan ia yang selalu saja membenarkan
Inilah sahabat yang bermanfaat. Tidak hanya di dunia, tapi juga kelak di akhirat.
Berkata Imam Hasan al-Bashri rahimahullah,
اسْتكْثِروا منَ الأصْدِقاءِ المُؤمنِين فإنّ لهُم شفَاعةً يومَ القيَامة
Perbanyaklah sahabat dengan orang mukmin. Sebab sesungguhnya mereka memiliki syafaat kelak pada hari kiamat (Tafsir al-Baghawi)
#Sahabat_ilmu
0 comments:
Posting Komentar