KECEPATAN CAHAYA PESPEKTIF AL-QUR'AN

ARTIKEL



Assalamu'alaikum shobat elpedia, kali ini kita akan mengkaji perhitungan kecepatan cahaya berdasarkan al-Qur'an Sudat As-Sajdah Ayat 5. segala puji hanya milik Allah SWT tuhan semesta Alam.

Dalam Surat Al-Furqan Ayat 2 Allah SWT menyatakan:
ٱلَّذِى لَهُۥ مُلْكُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَلَمْ يَتَّخِذْ وَلَدًا وَلَمْ يَكُن لَّهُۥ شَرِيكٌ فِى ٱلْمُلْكِ وَخَلَقَ كُلَّ شَىْءٍ فَقَدَّرَهُۥ تَقْدِيرًا

Artinya:
Artinya: Yang kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak mempunyai anak, dan tidak ada sekutu bagi-Nya dalam kekuasaan(Nya), dan dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya.

Allah SwT berfirman dalam Surat As-Sajdah Ayat 5:

يُدَبِّرُ الْأَمْرَ مِنَ السَّمَاءِ إِلَى الْأَرْضِ ثُمَّ يَعْرُجُ إِلَيْهِ فِي يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُ أَلْفَ سَنَةٍ مِمَّا تَعُدُّونَ

Artinya:
Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu.

Secara jelas ayat tersebut memakai perbandingan bahwa satu hari sama dengan 1.000 tahun, dihitung dengan cermat ternyata sama dengan kecepatan cahaya. Pertanyaannya kemudian, petunjuk ayat ini apakah sebagai penjelas atas petunjuk ayat dalam Al Qur’an yang lain?

Tahun cahaya (bahasa Inggris:light year) adalah satuan panjang yang didefinisikan sebagai jarak yang ditempuh cahaya dalam satu tahun melewati ruang hampa udara.

Nama Albert Einstein melekat dengan dunia fisika dan menjadi ikon fisika modern. Rumus E = m.c2 dianggap sebagai rumus Einstein yang dalam pandangan awam merupakan “rumus” untuk membuat bom atom.

Salah satu teorinya yang mendobrak paradigma fisika berbunyi “kecepatan cahaya merupakan tetapan alam yang besarannya bersifat absolut dan tidak bergantung kepada kecepatan sumber cahaya dan kecepatan pengamat”.

Menurut Einstein, tidak ada yang mutlak di dunia ini (termasuk waktu) kecuali kecepatan cahaya. Selain itu, kecepatan cahaya adalah kecepatan tertinggi di alam ini. Artinya, tidak mungkin ada (materi) yang kecepatannya melebihi kecepatan cahaya. Pendapat Einstein ini mendapat dukungan dari hasil percobaan yang dilakukan pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 oleh Michelson-Morley, Fizeu, dan Zeeman.

Dari ayat-ayat di atas dapat diambil kesimpulan bahwa jarak yang dicapai “sang urusan” selama satu hari adalah sama dengan jarak yang ditempuh Bulan selama 1.000 tahun atau 12.000 bulan. Dalam bukunya, Dr. Mansour menyatakan bahwa “sang urusan” inilah yang diduga sebagai sesuatu “yang berkecepatan cahaya “.

Nilai c hasil pengukuran:
  1. US National Bureau of Standards,
    c = 299792.4574 + 0.0011 km/det

  2. The British National Physical Laboratory,
    c = 299792.4590+0.0008 km/det

  3. Konferensi ke 17 tentang Ukuran dan Berat Standar
    “Satu meter adalah jarak tempuh cahaya dalam ruang hampa selama 1/299792458 detik”
Petunjuk dalam ayat tersebut sangat jelas bahwa perbandingan kecepatan terbang malaikat adalah dalam sehari kadarnya 50.000 tahun. Berdasarkan metode penghitungan yang dilakukan DR. Mansour Hassab El Naby seperti dalam tulisannya bahwa untuk satu hari yang berkadar 1.000 tahun sama dengan kecepatan cahaya (299.792,4989 km/detik). Berdasar rumus-rumus dan cara yang sama untuk perbandingan sehari sama dengan 50.000 tahun dapat diperoleh hasil perhitungan sama dengan 50 kali kecepatan cahaya (14.989.624,9442 km/detik).

Kesimpulannya adalah berdasarkan informasi dari Al Qur’an dapat dihitung kecepatan terbang malaikat dan Jibril yaitu 50 kali kecepatan cahaya! Masya Allah!

Surat As-Sajdah Ayat 5:

يُدَبِّرُ الْأَمْرَ مِنَ السَّمَاءِ إِلَى الْأَرْضِ ثُمَّ يَعْرُجُ إِلَيْهِ فِي يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُ أَلْفَ سَنَةٍ مِمَّا تَعُدُّونَ

Artinya:
Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu.

Berdasar ayat-ayat tersebut (ayat 32:5) dapat disimpulkan bahwa :

Dengan menggunakan persamaan gerak lurus beraturan (GLB)

S = v.t atau L = C . t


Jarak yang dicapai selama satu hari sama dengan jarak yang ditempuh bulan selama 1000 tahun atau 12000 bulan, maka dapat ditentukan dengan persamaan berikut;

12000 . L = C . t


dimana :
C = kecepatan Sang urusan
t = waktu selama satu hari
L = panjang rute edar bulan selama satu bulan
Berbagai sistem kalender telah diuji, namun “sistem kalender bulan sidereal” menghasilkan nilai C yang persis sama dengan nilai C yang sudah diketahui melalui pengukuran.

Ada dua macam sistem kalender bulan:
1. Sisyem sinodik, didasarkan atas penampakan semu gerak bulan dan matahari dari bumi.

1 hari = 24 jam
1 bulan = 29.53059 hari

2. Sistem sidereal, didasarkan atas pergerakan relatif bulan dan matahari terhadap bintang dan alam semesta.

1 hari = 23 jam 56 menit 4.0906 detik
= 86164.0906 detik
1 bulan = 27.321661 hari



Sebuah catatan tentang kecepatan bulan (v)
Ada dua tipe kecepatan bulan :

1. Kecepatan relatif terhadap bumi yang bisa dihitung dengan rumus berikut:

ve = 2.π.R / T


dimana,
R = jari-jari revolusi bulan = 384264 km
T = periode revolusi bulan = 655.71986 jam

Jadi,
ve = 2.π.R / T
ve = (2 x 3.14162 x 384264 km) / 655.71986 jam
  = 3682.07 km/jam

2. Kecepatan relatif terhadap bintang atau alam semesta. Yang ini yang akan diperlukan. Einstein mengusulkan bahwa kecepatan jenis kedua ini dihitung dengan mengalikan yang pertama dengan cosinus a, sehingga:

v = Ve x Cos a


Dimana,
a adalah sudut yang dibentuk oleh revolusi bumi selama satu bulan sidereal
a = 26.92848o

Ingat !
L = v . T
v = ve . Cos a

ve = 3682.07 km/jam

a = 26.92848o
T = 655.71986 jam
t = 86164.0906 det

Jadi:
C . t = 12000 . L
C . t = 12000 . v . T
C . t = 12000 . ( ve . Cos a ) . T
C = 12000 . ve . Cos a . T / t
C = 12000 * 3682.07 km/jam * 0.89157 * 655.71986 jam / 86164.0906 det
C = 299792.5 km/det


Bandingkan C (kecepatan sang urusan) hasil perhitungan dengan nilai C (kecepatan cahaya) yang sudah diketahui !
Nilai C hasil perhitungan:

C = 299792.5 Km/det


Nilai C hasil pengukuran:
® US National Bureau of Standards :
C = 299792.4574 + 0.0011 km/det

® The British National Physical Laboratory :
C = 299792.4590 + 0.0008 km/det

® Konferensi ke 17 tentang Ukuran dan Berat Standar :
“Satu meter adalah jarak tempuh cahaya dalam ruang hampa selama 1/299792458 detik“

Kesimpulan
(dari Artikel Prof Elnaby)

“Perhitungan ini membuktikan keakuratan dan konsistensi nilai konstanta C hasil pengukuran selama ini dan juga mnunjukkan kebenaran AlQuranul karim sebagai wahyu yang patut dipelajari dengan analisis yang tajam karena penulisnya adalah Sang Pencipta Alam Semesta.”

-Berfikir Cerdas, Bekerja Keras, Berhati Ikhlas-

Referensi:
Elnaby, M.H., : 1990, A New Astronomical Quranic Method for
The Determination of The Greatest Speed C
http://www.islamicity.org/Science/960703A.HTM
Fix, John D. : 1995, Astronomy, Journey of the Cosmic Frontier,
1st edition, Mosby-Year Book, Inc.,
St Louis, Missouri
The Holy Quran online,
http://islam.org/mosque/quran.htm

ARTIKEL LAINNYA





Jika berkenan, silahkan beri ulasan di kolom komentar. Terima Kasih.
Jika Sobat ingin membagikannya ke teman-teman, Silahkan KLIK TOMBOL BERBAGI DI BAWAH INI!

DAFTAR ISI

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Telegram
Share on Whatsapp
Tags :

0 comments:

Posting Komentar