1. Beteng Pendem
Benteng Van den Bosch, lebih dikenal sebagai Benteng Pendem adalah sebuah benteng yang terletak di Kelurahan Pelem, Kecamatan Ngawi Kota, Kabupaten Ngawi. Benteng ini memiliki ukuran bangunan 165 m x 80 m dengan luas tanah 15 Ha. Lokasinya mudah dijangkau yakni dari Kantor Pemerintah Kabupaten Ngawi +/- 1,5 Km arah timur laut. Letak benteng ini sangat strategis karena berada di dekat muara sungai Bengawan Madiun yang bermuara ke sungai Bengawan Solo. Benteng ini dulu sengaja dibuat lebih rendah dari tanah sekitar yang dikelilingi oleh tanah tinggi sehingga terlihat dari luar terpendam.Lokasi Benteng Van Den Bosch sengaja dibuat rendah dari tanah sekitarnya yang lebih tinggi agar tersembunyi dan memenuhi unsur ideal bagi suatu benteng pertahanan. Namun, dengan hebatnya arsitek Belanda saat itu dalam mendesain saluran drainase, walaupun berposisi lebih rendah dari tanah sekitarnya, lokasi Benteng mampu terhindar dari banjir. Oleh karena itu, Benteng Van Den Bosch ini juga dikenal dengan sebutan benteng pendem oleh masyarakat sekitar.
2. Air Terjun Teleng Ngrayudan
Tempat wisata ini belum banyak dikunjungi oleh wisatawan, hanya warga sekitar saja yang mengunjungi karena memang belum sepopuler tempat wisata yang lain. Lokasi air terjun ini berada di dalam di area Hutan Jogorogo Desa Ngrayudan Kecamatan Jogorogo Kabupaten Ngawi. Curug ini memiliki panorama yan sangat memukauUntuk menuju lokasinya lewat wana wisata segawen parkir disitu lalu jalan kaki turun ke dasar sungai terus ikuti ke atas sampai ke air terjun setelah sampai anda akan melihat Air beningnya dengan hawa yang sejuk asri dan akan membuat siapapun betah berlama-lama di sini.
3. Air Terjun Suwono
Air Terjun Suwono Terletak di desa Hargomulyo kecamatan Ngrambe, Air Terjun Suwono dengan ketinggian 20s/d30 m.dan air terjun ini bercabang menjadi dua, suasananya yang alami membuat kita merasa damai,sejuk dan asri terletak ditengah hutan pinus dan dari sana kita dapat memandang perkebunan teh jamus.untuk mencapai air terjun suwono prasarana jalan telah dirabat, dilanjutkan dengan berjalan kaki kurang lebih 1,5 km.Bagi anda yang ingin merasakan hawa sejuk pegunungan disertai pemandangan nan indah dan elok anda bisa datang ke tempat yang satu ini. Di jamin semua rasa stres dan penat anda seketika langsung hilang saat anda sampai ke Air Terjun Suwono.
Obyek wisata yang terletak di lereng Gunung Lawu ini menawarkan pemandangan air terjun yang bisa membuat anda kagum, Walaupun memang agak terpencil dan tersembunyi justru hal inilah yang makin disukai oleh para wisatawan karena jika anda datang kesana, anda tidak perlu melihat banyak kerumunann orang dan bisa semakin leluasa menikmati panorama yang ada di sekitar air terjun.
4. Srambang Park
Tempat wisata dengan balutan cerita rakyat yang melegenda merupakan daya tarik utama Srambang Park. Taman wisata yang berlokasi di daerah Ngawi Jatim. Diresmikan di tahun 2017, pengunjung akan disuguhi pemandangan indah sisi timur laut Gunung Lawu.Srambang Park Ngawi buka dari pagi hingga sore hari. Air terjunnya tutup pukul 3 sore guna menghindari kemungkinan longsor di musim penghujan. Serta untuk menghindari pacet-pacet yang muncul.
Pada awalnya, pemandangan wisata dari tempat ini hanyalah Air Terjun Srambang yang melegenda. Kini pihak pengelola telah menambahkan berbagai sarana pendukung lainnya yang tak kalah menarik. Mulai dari spot foto yang instagrammable, hutan pinus yang ditata cantik hingga kolam renang dengan air pegunungan yang menyegarkan.
Untuk bisa mencapai air terjun, pengunjung harus berjalan terlebih dahulu sejauh satu kilometer. Jika tidak ingin kelelahan, tersedia pula opsi untuk menggunakan ojek.
5. Taman Wisata Tawun
Destinasi wisata alam Sendang Tawun yang berada di Desa Tawun, Kecamatan Kasreman, Kabupaten Ngawi bisa menjadi alternatif keluarga untuk memanjakan putra-putri anda di saat liburan.Wisata Alam Tawun juga menyuguhkan puluhan binatang kura-kura sejenis bulus yang hidup di beberapa kolam.
"Memang ada banyak (bulus) di kolam. Tapi, biasanya kalau kita butuh malah jarang muncul bersamaan. Tapi kalau pas orang ndak terlalu butuh melihat bulus (sebutan penyu), biasanya ada puluhan di pinggir kolam penangkaran," jelas Sunarto, perangkat desa Kasreman.
Bulus di pemandian Sendang Tawun sedikit memiliki ciri berbeda, yakni tempurungnya berwarna hitam dengan variasi warna kuning.
6. Kebun Teh Jamus
Kebun Teh Jamus adalah wisata hamparan kebun teh yang menghijau di lereng Gunung Lawu. Objek wisata ini memiliki bentang alam mempesona dan alam yang lestari. Dengan ketinggian 800 – 1200 mdpl membuat udaranya sejuk dan acap kali berkabut.Lokasi wisata ini berjarak sekitar 45 km dari kota Ngawi dan 240 km dari Surabaya. Lahan kebun seluas 478 ha tersebut telah dilestarikan lebih dari seratus tahun lamanya. Agrowisata berwawasan lingkungan hidup ini telah terkonsep sejak 1993 dan meraih penghargaan Kalpataru tahun 2004.
Harga Tiket Masuk Kebun Teh Jamus
Pemandangan indah dengan hijaunya hamparan tanaman teh bisa dinikmati dengan harga yang murah. Cukup membayar beberapa ribu sudah bisa masuk ke kawasan wisata perkebunan teh ini.
Pengunjung bisa menikmati sekitar area perkebunan teh ini setiap hari. Buka mulai pagi hingga sore hari.
Akses jalan masuk ke lokasi wisata berupa jalan aspal yang dapat dilewati satu mobil. Daya tarik wisata utamanya tentu saja hamparan kebun teh. Tuk Pakel. Kesejukan udara di kebun teh Jamus juga didukung oleh adanya air terjun Gerojokan Songo.
Selain itu ada Jamus Borobudur Hill (bukit Borobudur) dan kolam renang Sumber Lanang. Berbagai fasilitas pun tersedia, seperti Gardu Polo, Flying Fox, dan camping ground.
Di kebun teh ini terdapat air terjun bernama Sumber Lanang beserta kolam renangnya. Kolam Renang Sumber Lanang berada di tengah-tengah areal perkebunan teh dan pepohonan menyejukkan. Di sekitar kolam renang terdapat pondok-pondok kecil untuk menikmati segarnya air sekaligus melihat pemandangan asri.
Air yang mengalir ke kolam renang sangat jernih dan segar. Air tersebut berasal dari Sumber Lanang yang airnya tak pernah habis, selalu mengalir. Suhu airnya relatif dingin yaitu sekitar 15 – 22 ÂșC.
7. Wisata Alam Seloondo
Bumi Perkemahan Selo Ondo terletak di Desa Ngrayudan, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi, berjarak 30 Km dari pusat kota Ngawi. Letaknya yang berada di kaki Gunung Lawu membuat Selo Ondo memberikan hawa yang sangat sejuk dan nyaman.Selo Ondo berasal dari kata selo(jawa) yang mempunyai arti batu dan ondo(jawa) yang mempunyai arti tangga, Selo Ondo berarti tangga batu, namun banyak juga yang menyebutnya Selondo. Kawasan ini biasa digunakan sebagai Bumi Perkemahan (buper) oleh berbagai komunitas. Pemandangan yang indah berlatar belakang hutan pinus serta kesejukan udara pegunungan mendukung kegiatan adventure dan penjelajahan serta out bond.
8. Museum Trinil
Destinasi wisata sejarah yang ada di Ngawi satu ini sudah sangat terkenal di kalangan siswa-siswi maupun para orang tua. Hal tersebut karena di dalam museum ini tersimpan kekayaan sejarah berupa penemuan fosil-fosil zaman dahulu yang hingga sekarang oleh pemerintah masih dijaga kelestariannya.Hal yang istimewa dari museum ini adalah pengunjung diberi kesempatan untuk menyaksikan penemuan fosil purba pertama hasil dari pengamatan seorang tokoh sejarah yang terkenal, yakni Eugene Dubois. Nama hasil temuan tersebut kemudian dikenal dengan sebutan Phitecantropus Erectus.
Tempat ini bisa menjadi TASTETHELOCAL Indonesia yang sangat menarik. Setelah masuk gerbang museum Gansist di sambut patung gajah yang sangat besar. Gansist bisa inspiring place di sini, mengabadikan momen. Di dalamnya bisa melihat secara langsung gading gajah yang sangat panjang dan fosil yang umurnya ribuan tahun.
9. Watu Jonggol
Ngawi dengan berbagai keindahan alamnya tidak henti-hentinya menyuguhkan pengalaman wisata yang mengesankan. Seperti yang ada di Desa Pandansari, di mana Anda bisa menikmati dua penampakan air terjun sekaligus. Wisata Watu Jonggol memadukan antara alam dengan trend masa kini.Di tempat wisata ini Anda bisa menikmati jernihnya air kolam yang bersumber dari air terjun . Di sekelilingnya dipenuhi dengan aneka pepohonan rindang. Terlebih lagi wisata yang satu ini berada tepat di lereng Gunung Lawu.
Sumber Air Watu Jonggol ini merupakan wisata alam yang menawarkan keindahan air terjun setinggi ±45 meter yang tercurah dari tumpukan batu-batu alam yang tersusun secara unik dan mengesankan. Berpadu dengan eloknya panorama alam pegunungan yang menghembuskan bulir-bulir udara sejuk segar alami ditengah rimbunnya hutan pinus jelas menambah kenikmatan khas yang sensasional.
0 comments:
Posting Komentar