Dalam rangka merealisasikan program kerja madrasah, di akhir semester ganjil ini MTsN 2 Ngawi menggelar hasil karya peserta didik.
Kegiatan gelar karya tersebut wajib diikuti peserta didik kls VII dan VIII sebagai tagihan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil'alaamiin (P5RA).
Gelar karya P5RA tersebut dilaksanakan selama 2 hari bertempat di halaman gedung baru. Bapak Agus selaku panitia menyampaikan bahwa gelar karya tahun ini mengusung tema kearifan lokal "gemulainya gerakan tari orek-orek".
Beliau mengatakan dalam sambutannya bahwa "tari orek-orek ini merupakan kebudayaan asli ngawi, sudah menjadi keniscayaan kita sebagai warga ngawi harus menjaga dan melestarikan tari ini".
Di kesempatan yang berbeda, dalam tari orek-orek ini, kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta didik adalah wirama, wirasa, wirupa kata konseptor P5RA bu Reni.
Kegiatan yang dilakukan selama 2 hari tersebut terbagi sebagai berikut yakni pada hari Selasa, 12 Desember 2023 gelar P5 dari siswa kelas VII dan hari Rabu, 13 Desember 2023 gelar P5 dari kelas VIII.
Dalam pelaksanaan gelar karya tersebut, peserta didik hadir di madrasah jam 07.00 WIB, sudah siap dengan kostum tarinya yang anggun dan kreatif. Demikian juga Bpk/ibu guru fasilitator kelas 7 dan 8 MTsN 2 Ngawi mengambil nomer peserta sesuai dengan kelasnya di bu Reni guru bahasa Indonesia. Kemudian Bpk/ibu guru fasilitator untuk menilai penampilan peserta didiknya masing- masing saat penampilan.
Disamping itu, Semua siswa kelas 9 meskipun tidak melakukan gelar karya, karena masih menggunakan kurikulum 2013 juga berpartisipasi dalam gelar karya ini.
Kegiatan berjalan lancar dan spektakuler mewarnai kegiatan akhir semester di MTsN 2 Ngawi yang dikenal dengan Maestro.
0 comments:
Posting Komentar