Kunci Jawaban 3.6 Penyusunan Bahan Ajar Hypermedia

Kompetensi Teknis : Memahami dan mempraktekkan penyusunan bahan ajar dalam bentuk teks dan non teks.

Sasaran : Untuk seluruh Pegawai ASN Kemenag dan Non ASN Kemenag serta tidak menutup kemungkinan ASN dari Lembaga lain.

Tujuan : Untuk mewadahi proses belajar bersama secara daring dan terbuka serta bisa dijangkau dimanapun berada yang penting terkoneksi dengan jaringan internet.

Latar belakang : Platform MOOC Pintar digagas untuk menjawab kebutuhan peningkatan kompetensi ASN Kemenag.

Materi inti & WI :

1. Konsep Penyusunan Bahan Ajar : Nur Aini
2. Analisis Kebutuhan Bahan Ajar : Kasmawati
3. Penyusunan Bahan Ajar Cetak (LKS/ Modul/ Diktat) : Kasmawati
4. Praktik Pembuatan Bahan Ajar Non-Teks (Computer Based Learning) : Nur Aini
5. Pembuatan Bahan Ajar Komik Pembelajaran : Wiwin Tubagus
6. Penyusunan Bahan Ajar Hypermedia : Wiwin Tubagus

Pelatihan ini akan berlangsung selama 4 hari. Setelah mendaftar, sila gabung ke grup diskusi Pelatihan dengan cara scan (pindai) atau klik link berikut : berikut ini Kunci Jawaban 3.6 Penyusunan Bahan Ajar Hypermedia, Semoga bermanfaat.

---

1. Apa keuntungan menyematkan asesmen atau kuis interaktif dalam bahan ajar hypermedia?
   1. Hanya untuk menghibur pengguna
   2. Meningkatkan kreativitas desain
   3. Mengukur pemahaman pengguna terhadap materi
   4. Tidak memberikan dampak signifikan
   Jawaban C
   
   
2. Apa perbedaan utama antara hypertext dan hypermedia?
   1. Tidak ada perbedaan antara hypertext dan hypermedia
   2. Hypertext tidak mendukung hyperlink, sedangkan hypermedia mendukung
   3. Hypertext hanya berisi teks, sedangkan hypermedia dapat mencakup berbagai jenis media
   4. Hypertext hanya dapat diakses secara online, sedangkan hypermedia dapat diakses secara offline
   Jawaban C
   
   
3. Bagaimana peran multimedia dalam pembuatan bahan ajar hypermedia?
   1. Tidak memberikan dampak signifikan
   2. Meningkatkan interaktivitas dan memahamkan konsep
   3. Menyediakan variasi warna saja
   4. Hanya untuk menambah berat file
   Jawaban B
   
   
4. Mengapa desain navigasi yang baik sangat penting dalam pembuatan bahan ajar hypermedia?
   1. Hanya sebagai hiasan
   2. Memastikan pengguna dapat dengan mudah menemukan informasi
   3. Meningkatkan keindahan tampilan
   Jawaban B
   
   
5. Apa yang dimaksud dengan hypermedia dalam konteks pembuatan bahan ajar?
   1. Media yang memuat hyperlink untuk menghubungkan informasi
   2. Media dengan warna-warni yang intens
   3. Media yang hanya dapat diakses secara offline
   4. Media cetak yang menarik perhatian
   Jawaban A
   
   
6. Apa yang dimaksud dengan "interaktivitas" dalam konteks hypermedia?
   1. Hanya sebagai efek visual
   2. Kemampuan pengguna untuk berinteraksi dengan konten
   3. Tidak memiliki pengertian khusus
   4. Hanya sebagai variasi desain
   Jawaban B
   
   
7. Mengapa penting melakukan uji coba pengguna terhadap bahan ajar hypermedia?
   1. Mengidentifikasi masalah navigasi dan pengalaman pengguna
   2. Memastikan kualitas visual
   3. Memastikan keamanan data
   4. Hanya untuk menghabiskan waktu
   Jawaban A
   
   
8. Keuntungan utama penggunaan hypermedia dalam pembuatan bahan ajar adalah...
   1. Interaktivitas dan fleksibilitas
   2. Keterbatasan dalam aksesibilitas
   3. Keterbatasan kreativitas
   4. Penyajian informasi yang linier
   Jawaban A
   
   
9. Bagaimana cara mengoptimalkan aksesibilitas dalam bahan ajar hypermedia?
   1. Menambahkan efek visual yang kompleks
   2. Hanya sebagai variasi desain
   3. Menyediakan teks alternatif untuk media non-teks
   4. Tidak memperhatikan kebutuhan pengguna berbeda
   Jawaban C
   
   
10. Apa yang dimaksud dengan "hyper" dalam konteks hypermedia?
    1. Jenis font yang digunakan
    2. Menunjukkan proses perpindahan antar media yang tidak linier
    3. Hanya sebagai elemen dekoratif
    4. Simbol yang digunakan dalam desain

Jawaban B
Demikian tadi jawaban dan latihan soal materi 3.6 pelatihan Penyusunan Bahan Ajar Berbasis Media PINTAR Kemenag.