Informasi Umum:
Selamat datang di Pelatihan Mandiri Bersertifikat Kementerian Agama.
Pelatihan di Pintar berbasis MOOC (Massive Open Online Course) dilakukan secara Asynchronous dan full online, sehingga tidak ada jadwal Zoom ataupun tatap muka.
Peserta diharapkan mendaftar dan melakukan pelatihan sampai selesai secara mandiri. Pelatihan dilaksanaan selama 5 hari, dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun sesuai dengan kebutuhan peserta selama masih dalam periode pelaksanaan pelatihan.
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan mampu mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di Madrasah.
Pada pelatihan ini peserta akan mempelajari :
- Perubahan Paradigma Pendidikan Madrasah
- Pembelajaran Berdiferensiasi (Pengelolaan Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka)
- Asesmen Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka
- Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil'alamin (P5 PPRA)
- Penyusunan Kurikulum Operasional Madrasah (KOM)
- Teknik Coaching dan Mentoring
Soal Modul 4.28 Teknik Coaching dan Mentoring - Bagian 2 disertai jawabannya
- Hari ini kita akan diskusi sekitar 30 menit ya, Nah untuk itu saya ingin memastikan apa yang ingin Bapak diskusikan dengan saya?” Pertanyaan ini dalam alur TIRTA terdapat pada tahap
- Identifikasi
- Tanggung Jawab
- Rencana Aksi
- Tujuan
- “Baik Bu Nanan dari beberapa alternatif yang sudah ibu sampaikan tadi, apa tindaklanjut yang ibu dilakukan setelah sesi ini dan berapa lama target waktunya?" Pertanyaan ini dalam alur TIRTA terdapat pada tahap
- Tanggung Jawab
- Rencana Aksi
- Tujuan
- Identifikasi
- Pak Dudung: Ok, Bu Dian…dari beberapa hal yang sudah kamu utarakan, bisa Ibu sampaikan dalam dua atau tiga kalimat kesimpulan?”” Bu Dian: “Hari ini saya sudah dapat beberapa solusi, untuk bisa mengaturulang jadwal saya. Saya akan meminta dukungan kepala madrasah untuk bisa memberikan jadwal yang lebih fleksibel.” Percakapan ini dalam alur TIRTA terdapat pada tahap
- Tanggung Jawab
- Identifikasi
- Rencana Aksi
- Tujuan
- Salah satu prinsip dalam coaching adalah mampu memaksimalkan potensi coachee, maka upaya seorang coach adalah
- Mengawal kegiatan coachee hingga masalah yang dihadapi dapat terselesaikan
- Membimbing coachee untuk menemukan jati dirinya
- Mengajukan ide-ide segar dan kreatif pada coachee
- Melakukan percakapan untuk menggali ide coachee
- Salah satu kata kunci yang bisa kita ambil dari definisi coaching adalah
- pengembangan karir
- knowledge sharing
- pendampingan
- optimalisasi potensi
- “Dalam pelaksanaan rencana aksi ini, siapa saja yang anda anggap bisa membantu anda mewujudkannya? Pertanyaan ini dalam alur TIRTA terdapat pada tahap
- Tanggung Jawab
- Identifikasi
- Tujuan
- Rencana Aksi
- Pak Ahmad merupakan seorang pengawas yang handal. Pada sebuah pelatihan ia diminta untuk mendampingi beberapa orang guru yang akan mengikuti pelatihan fungsional calon pengawas madrasah selama 3 (tiga) bulan pelatihan. Peran yang tepat untuk Pak Ahmad adalah
- Trainer
- Konselor
- Coach
- Mentor
- “Nah, jadi kalau anda merasakan ada hal-hal yang belum optimal dalam manajemen waktu sebagai guru, kalau boleh tahu apa yang mempengaruhi hal itu?" Pertanyaan ini dalam alur TIRTA terdapat pada tahap
- Tujuan
- Rencana Aksi
- Tanggung jawab
- Identifikasi
- Salah satu perbedaan dari coach dan mentor dalam melaksanakan perannya adalah sebagai berikut, kecuali
- Durasi pertemuannya
- Kepakarannya
- Status jabatannya
- Pola komunikasinya
- "Nah, kalau demikian adakah gagasan apa untuk pemecahan masalah yang anda hadapi? Coba anda sampaikan." Percakapan ini dalam alur TIRTA terdapat pada tahap
- Tujuan
- Rencana Aksi
- Identifikasi
- Tanggung Jawab
Disclaimer:
Kebenaran jawaban diatas tidak mutlak. Jawaban tersebut bersifat terbuka sehingga bisa dieksplorasi lagi lebih lanjut.
Kebenaran jawaban diatas tidak mutlak. Jawaban tersebut bersifat terbuka sehingga bisa dieksplorasi lagi lebih lanjut.
0 comments:
Posting Komentar