Soal Sumatif Akhir Semester

Efektivitas latihan soal dalam pembelajaran sangat tinggi, karena membantu siswa memahami konsep, memperkuat ingatan, dan meningkatkan keterampilan berpikir kritis. Beberapa cara latihan soal dapat efektif antara lain:

Meningkatkan Pemahaman Konsep: Dengan mengerjakan berbagai jenis soal, siswa dapat melihat konsep dari berbagai sudut pandang, sehingga pemahaman mereka lebih mendalam.

Identifikasi Kelemahan: Latihan soal membantu siswa mengidentifikasi area yang mereka kuasai dan area yang masih perlu ditingkatkan.

Meningkatkan Retensi: Mengulangi materi melalui latihan soal membantu memperkuat ingatan jangka panjang.

Simulasi Ujian: Latihan soal membantu siswa mempersiapkan diri menghadapi ujian sesungguhnya, mengurangi kecemasan, dan meningkatkan kepercayaan diri.

Meningkatkan Keterampilan Pemecahan Masalah: Soal-soal yang menantang dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah.

Evaluasi Diri: Siswa dapat menilai kemajuan mereka sendiri dan membuat rencana belajar yang lebih efektif. Untuk hasil yang optimal, latihan soal sebaiknya dilakukan secara teratur, dengan variasi jenis soal, dan disertai dengan review atau pembahasan untuk memahami kesalahan yang terjadi.

Hai sobat Elpedia, Berikut adalah Soal Sumatif Akhir Semester - SKI Kelas 8 MTs:

A. Pilihlah Satu Jawaban yang Paling Benar !

Sejarah terbentuknya Daulah Abbasiyah tidak dapat terlepas dari perjalanan sejarah Daulah Umayyah. Pada awal terbentuknya, Daulah Umayyah mengalami masa kejayaan. Beragam prestasi mampu dicapai pemerintah Daulah Umayyah. Keadaan ini berlangsung hingga masa pemerintahan khalifah al Walid bin Abdul Malik. Setelah itu, kekacauan terjadi dimana-mana, pertikaian internal keluarga tak terhindarkan sehingga kemunduran Daulah Umayyah tidak terelakkan lagi terutama sepeninggal khalifah Hisyam bin Abdul Malik. Khalifah Hisyam bin Abdul Malik memerintah tahun 105-125 H/724-743 M dan merupakan khalifah yang ke....
1. 10
2. 11
3. 12
4. 13
Sebelum berdirinya Dinasti Bani Abbasiyah, telah ada Dinasti besar yang berkuasa yakni Dinasti Bani Umayyah yang berdiri dari tahun 660-750 M. Sejarawan mencatat cukup banyak kemajuan yang dicapai Daulah Umayyah, mulai wilayah kekuasaan yang membentang dari India hingga Afrika Utara, sistem administrasi pemerintahan yang tertata dengan rapih, penyebaran Islam hingga ke dataran Eropa, hingga kemajuan ilmu pengetahuan. Masa pemerintahan Daulah Bani Umayyah berlangsung selama....
1. 70 tahun
2. 80 tahun
3. 90 tahun
4. 100 tahun
Perhatikan hal-hal berikut!
1. Perpecahan kelompok suku Arab Utara dan Arab Selatan.
2. Perpecahan internal keluarga Daulah Umayyah dan kekisruhan politik dalam negeri.
3. Munculnya gerakan perlawanan terhadap pemerintah Daulah Umayah yang dilakukan oleh kelompok Mawali.
4. Kekecewaan Ulama dan tokoh agama kepada Khalifah Marwan bin Muhammad yang dinilai tidak memiliki sikap negarawan yang baik.
Dari pernyataan diatas dapat kita ketahui tentang hal yang berkaitan dengan….
1. Faktor penyebab berakhirnya pemerintahan Khulafaur Rasyidin sekaligus faktor berdirinya Daulah Umayyah.
2. Faktor penyebab berdirinya Daulah Umayyah sekaligus faktor penyebab berdirinya Daulah Abbasiyah.
3. Faktor penyebab runtuhnya Daulah Umayyah sekaligus faktor penyebab berdirinya Daulah Abbasiyah.
4. Faktor penyebab runtuhnya Daulah Umayyah sekaligus faktor penyebab runtuhnya Daulah Abbasiyah.
Babak ketiga dalam drama besar politik Islam ditandai dengan berdirinya Daulah Abbasiyah, mereka menyebut dirinya dengan Daulah. Menandakan sebuah era baru, dan memang benar-benar menjadi era baru. Dinamakan Abbasiyah, karena pendiri Daulah ini merupakan keturunan paman Nabi Muhammad Saw yang bernama....
1. Hamzah bin Abdul Muthalib
2. Abbas bin Abdul Muthalib
3. Abu Lahab bin Abdul Muthalib
4. Abu Thalib bin Abdul Muthalib
Perhatikan tokoh-tokoh berikut!
1. Ali bin Abdullah
2. Abul Abbas As-Saffah
3. Husain bin Ali
4. Muawiyah bin Abi Sufyan
5. Muhammad bin Ali
Dari tokoh-tokoh diatas yang merupakan tokoh penting dalam proses berdirinya Daulah Abbasiyah terdapat pada nomor....
1. 1, 2 dan 5
2. 2, 3 dan 5
3. 2, 3 dan 5
4. 3, 4 dan 5
Nama Daulah Abbasiyah diambil dari nama pendiri Daulah ini yang merupakan keturunan paman Nabi Muhammad Saw yakni Abbas bin Abdul Muthalib. Berpusat di Baghdad, Irak sebagai ibu kota. Wilayah kekuasaan Daulah Abbasiyah membentang luas meliputi Asia Barat, Asia Selatan, Afrika Utara hingga Eropa. Daulah Abbasiyah berkuasa dalam rentang waktu yang panjang selama kurang lebih lima abad, yakni tahun....
1. 750 – 1248 M
2. 750 – 1258 M
3. 850 – 1248 M
4. 850 – 1258 M
Berakhirnya era pemerintahan Daulah Umayyah ditandai dengan wafatnya salah seorang khalifah Daulah Umayyah yang memerintah pada tahun 127-133 H/744-750 M yaitu khalifah….
1. Marwan bin Hakam
2. Ibrahim bin Al Walid
3. Yazid bin Al Walid
4. Marwan bin Muhammad
Keluarga Abbas melakukan berbagai strategi dan persiapan untuk melakukan propaganda bahwa orang-orang Abbasiyah lebih berhak dari pada Bani Umayyah atas kekhalifahan Islam. Terdapat beberapa tempat yang menjadi pusat kegiatan untuk menegakkan kekuasaan keluarga besar Dinasti Abbasiyah yakni kota....
1. Humaymah, Khurasan dan Baghdad
2. Humaymah, Kufah dan Baghdad
3. Humaymah, Kufah dan Khurasan
4. Kufah, Khurasan dan Baghdad
Nama lengkap Abul Abbas as-Saffah adalah Abdullah bin Muhammad bin Ali bin Abdullah bin Abbas, ia dilahirkan di Hamimah pada tahun 104 H. Abu Abbas merupakan khalifah pertama Dinasti Abbasiyah. Ia juga seorang yang bermoral tinggi dan memiliki kesetiaan serta disegani dan dihormati oleh kerabat-kerabatnya. Ia mendapat gelar As-Saffah yang berarti….
1. Haus darah
2. Haus peperangan
3. Haus kekuasaan
4. Haus ilmu pengetahuan
Kekhilafahan Daulah Abbasiyah tidak dapat lagi mengendalikan dan mengawasi jalannya roda pemerintahan daerah di wilayah kekuasaan Daulah Abbasiyah sepanjang kawasan Mediterania dengan Asia Tengah. Akibatnya, muncul disintegrasi antara kekuatan-kekuatan sosial dan kelompok-kelompok moral. Seiring dengan itu, terjadi kehancuran semangat juang bangsa Arab, perbudakan, kehidupan mewah dan minum-minuman keras. Hal tersebut merupakan faktor yang melemahkan semangat juang dan menghasilkan generasi pewaris tahta yang lemah. Selain itu ada kebijakan pemerintahan yang tidak berpihak kepada rakyat yang mengakibatkan banyak daerah-daerah yang memberontak.

Jika kalian sebagai pemimpin dan di lingkungan kalian banyak yang melakukan perlawanan dengan cara yang brutal dan anarkis, maka hal yang tidak akan kalian lakukan adalah….
1. Menyelesaikan dengan cara musyawarah
2. Mengirim pasukan khusus untuk melakukan perundingan
3. Melaporkan kepada pihak yang berwajib untuk menyelesaikan masalah tersebut
4. Tidak ikut campur karena itu hak pemberontak untuk melakukan perlawanan terhadap pemerintah
Daulah Abbasiyah berkuasa selama lima abad. Dalam masa kekuasaannya tersebut mereka telah banyak mengukir prestasi dalam berbagai bidang seperti, kemajuan di bidang administrasi pemerintahan, bidang ilmu pengetahuan, bidang politik, bidang militer, bidang ekonomi, arsitektur, dan sebagianya. Hal tersebut tidak lepas dari peranan para khalifah Dinasti Abbasiyah. Jumlah khalifah yang pernah memimpin Daulah Abbasiyah adalah....
1. 35 orang
2. 36 orang
3. 37 orang
4. 38 orang
Dinasti Abbasiyah berdiri setelah Dinasti Umayyah mengalami masa-masa kemunduran dengan melemahnya sistem politik dan pemerintahan. Menurut para sejarawan, masa pemerintahan Dinasti Abbasiyah terbagi menjadi....
1. 2 periode
2. 3 periode
3. 4 periode
4. 5 periode
Penyerangan tentara Mongol atas Baghdad (ibu kota Daulah Abbasiyah) yang dipimpin oleh Hulagu Khan pada 1258 M, saat itu Daulah Abbasiyah dipimpin oleh khalifah terakhir Daulah Abbasiyah yang bernama....
1. An-Nashir Lidinillah
2. Az-Zahir Biamirillah
3. Al-Mustanshir Billah
4. Al-Mu’tashim Billah
Perhatikan data berikut !
1. Abul Abbas As-Saffah Masa Pemerintahan 750 – 754 M
2. Abu Ja’far Al-Mansyur Masa Pemerintahan 754 – 775 M
3. Harun Ar-Rasyid Masa Pemerintahan 786 – 809 M
4. Abdullah Al-Ma’mun Masa Pemerintahan 813 – 833 M
Dari data diatas dapat diketahui bahwasannya khalifah yang paling lama berkuasa terdapat pada nomor....
1. 1
2. 2
3. 3
4. 4
Dalam suatu pemerintahan peran pemimpin sangatlah vital, terutama dalam mengambil suatu keputusan yang bisa dipertanggungjawabkan demi kemajuan suatu negara, sehingga negara bisa mencapai tujuan yang diinginkan. Pada masa Dinasti Abbasiyah pun terdapat beberapa khalifah besar yang terkenal dan sangat berperan dalam kemajuan dunia Islam serta banyak memberikan sumbangsih dalam peradaban Islam, diantara khalifah tersebut adalah....
1. Ja’far al-Mansur, Harun ar-Rasyid dan al-Makmun
2. Al-Mu’tasimbillah, Ja’far al-Mansur, dan al-Makmun
3. Al-Wasiq Billah, Harun ar-Rasyid dan al-Makmun
4. Al-Muntasir Billah, Harun ar-Rasyid dan al-Makmun
Pada masa awal pemerintahan Dinasti Abbasiyah, yakni di masa Abul Abbas As-Saffah pusat pemerintahannya berada di kota Anbar, sebuah kota kuno Persia di sebelah Timur sungai Eufrat. Istananya diberi nama Hasyimiyah yang dinisbahkan kepada sang kakek yakni....
1. Abd Syam bin Abdi Manaf
2. Hasyim bin Abdi Manaf
3. Muthalib bin Abdi Manaf
4. Naufal bin Abdi Manaf
Masa pemerintahan Daulah Abbasiyah terdapat beberapa khalifah yang terkenal yang memiliki perhatian dan kecintaan yang kuat terhadap ilmu pengetahuan dan peradaban Islam, sehingga Islam berada pada periode keemasan peradaban Islam. Khalifah tersebut adalah....
1. Al-Mahdi
2. Musa Al-Hadi
3. Harun Ar-Rasyid
4. Al-Amin
Perhatikan hal-hal berikut!
1. Hak Asasi rakyat terbelenggu
2. Raja bisa bertindak sesuka hati
3. Rakyat tunduk pada perintah raja
4. Hubungan luar negeri ditentukan oleh raja
5. Pengambilan keputusan tidak berbelit-belit
6. Rakyat tidak mempunyai kebebasan berpendapat.
Daulah Abbasiyah menerapkan sistem pemerintahan Monarki, dimana Khalifah dipilih berdasarkan garis keturunan dan rakyat harus tunduk menerimanya. Dari uraian diatas yang termasuk dampak negatif dari pemerintahan monarki terdapat pada nomor….
1. 1, 2 dan 3
2. 1, 2 dan 6
3. 2, 3 dan 4
4. 4, 5 dan 6
Setiap pemerintahan pasti ada masa kejayaan dan kemunduran. Seperti halnya Daulah Abbasiyah yang mengalami masa kemunduran setelah berkuasa selama kurang lebih lima abad. Ada dua faktor penyebab keruntuhan Daulah Abbasiyah yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Yang merupakan penyebab dari faktor eksternal adalah....
1. Hubbud Dunya (kecintaan yang berlebihan terhadap kemewahan dunia)
2. Konflik keluarga Daulah Abbasiyah yang berujung pada perebutan kekuasaan
3. Meningkatnya konflik keagamaan yakni konflik antara kelompok Sunni-Syiah
4. Muncul pemberontakan dan memisahkan diri dari pemerintah pusat Daulah Abbasiyah.
Periode awal pemerintahan, Daulah Abbasiyah memiliki khalifah-khalifah yang memiliki perhatian besar terhadap pengembangan ilmu pengetahuan, seperti ; Khalifah Abu Ja’far Al-Mansyur. Ia dikenal sebagai seorang khalifah yang cinta ilmu pengetahuan, sehingga harta dan kekuasaaanya dimanfaatkan untuk pengembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan. Berikut merupakan perilaku orang yang mencintai ilmu, kecuali....
1. Tidak mengenal kata berhenti dalam mencari ilmu
2. Semakin banyak ilmu yang kita miliki semakin rendah hati
3. Mengajarkan dan mengamalkan ilmu yang kita peroleh dengan benar
4. Menggunakan ilmu yang kita miliki untuk mendapatkan uang sebanyak-banyaknya
Khalifah Abu Ja’far Al-Mansyur secara langsung meminta kepada para ilmwuan untuk secara serius mengembangkan pengetahuan yang dimilikinya untuk kemaslahatan ummat manusia. Kerjasama yang apik antara ilmuwan dan pemerintah melahirkan para ilmuwan muslim dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan. Yang bukan faktor penyebab ilmu pengetahuan berkembang dengan pesat pada saat itu adalah....
1. Adanya gerakan pembangunan madrasah di desa-desa
2. Pendirian pusat studi dan kajian yang diberi nama Baitul Hikmah.
3. Gerakan penerjemahan berbagai ilmu pengetahuan dari bahasa asalnya ke bahasa Arab.
4. Terjadinya asimilasi budaya dan pengetahuan antara bangsa Arab dengan bangsa lainnya.
Kejayaan intelektual dan peradaban Islam pada masa Daulah Abbasiyah terjadi pada saat pemerintahan khalifah Harun Ar-Rasyid dan khalifah Abdullah Al-Makmun. Sumbangsih para ilmwuan dan ulama yang berinovasi dengan menerjemahkan manuskrip kuno ini dikumpulkan dalam sebuah tempat bernama Majelis Munadzarah, fungsi penting dari majelis ini adalah....
1. Menjawab beragam persoalan agama
2. Pusat penelitian dan pengkajian ilmu sains
3. Lembaga penerjemahan Al-Qur’an
4. Wadah perkumpulan para ulama
Perhatikan tabel berikut!
1. Diwanul Kharij artinya Departemen Luar Negeri
2. Diwanul Ziman artinya Departemen Tenaga Kerja dan Pekerjaan Umum
3. Diwanul Jundi artinya Departemen Pertahanan dan Keamanan
4. Diwanul Akarah artinya Departemen Pengawasan Urusan Negara
5. Diwanul Rasa’il artinya Departemen Pos dan Telekomunikasi
Dalam usaha membangun peradaban emas terjadi pada bidang administrasi pemerintahan Daulah Abbasiyah. Pengangkatan Wazir (Perdana Menteri) yang bertugas membantu khalifah dalam menjalankan roda pemerintahan. Wazir dibantu oleh beberapa departemen. Diantara departemen yang sesuai dengan artinya terdapat pada nomor….
1. 1, 2 dan 3
2. 1, 3 dan 5
3. 2, 3 dan 4
4. 3, 4 dan 5
Pengangkatan Ra’isul Kitabah (Sekretaris Negara) memimpin Diwanul Kitabah (Sekretariat Negara). Dalam menjalankan tugasnya Ra’isul Kitabah dibantu oleh beberapa orang Katib (Sekretaris), diantaranya sekretaris bidang persuratan yang berarti....
1. Katib Rasa’il
2. Katib Kharraj
3. Katib Jundi
4. Katib Qada
Dalam bidang politik Daulah Abbasiyah menjalan hubungan persahabatan yang baik dengan negara-negara lain, diantaranya menjalin kerjasama politik dengan Raja Frank di sebagian wilayah Andalusia (Spanyol) dengan tujuan....
1. Mengadakan perluasan wilayah Islam
2. Menambah kekuatan dan kekuasaan Abbasiyah
3. Mengantisipasi meluasnya pengaruh Daulah Umayyah
4. Mempererat hubungan dengan pemimpin negara tetangga
Pada sektor pertanian pembangunan kanal, bendungan, irigasi dan terusan diperuntukan untuk memenuhi kebutuhan petani yang hasilnya mampu meningkatkan produktifitas para petani dan kualitas hasil panennya. Pada masa khalifah Harun Ar-Rasyid, atas usulan permaisuri, khalifah membangun sebuah bendungan dan terusan yang dapat mengalirkan air ke ladang-ladang dan untuk kebutuhan hidup para petani. Sehingga kehidupan masyarakat di dua kota suci itu sejahtera. Untuk mengenang jasa Ratu Zubaidah, bendungan itu diberi nama....
1. Bendungan Aswan
2. Bendungan Ma’rib
3. Bendungan Tabqa
4. Bendungan Zubaidah
Khalifah Harun ar-Rasyid di lahirkan di Rayy pada bulan Februari 763 M. Ayahnya bernama Al-Mahdi dan ibunya bernama Khaizurran. Ia mendapatkan bimbingan ilmu-ilmu agama dan ilmu pemerintahan dibawah bimbingan seorang guru yang terkenal yaitu....
1. Yahya bin Abi Mansur
2. Yusuf bin Abi Mansur
3. Yahya bin Khalid al-Barmaki
4. Yusuf bin Khalid al-Barmaki
Perhatikan hal berikut!
1. Selalu mengutamakan kepentingan golongan/individu
2. Bersungguh-sungguh dalam meraih cita-cita yang di inginkan
3. Bekerjasama dan saling tolong-menolong sesama umat manusia
4. Menikmati masa kejayaan dengan bersenag-senang dan berfoya-foya
5. Keterlibatan khalifah memberikan motivasi kepada para ilmuwan untuk melakukan kajian ilmiah
Dari pernyataan diatas dapat kita ambil nilai positif dari kisah Dinasti Abbasiyah terdapat pada nomor....
1. 1, 2 dan 3
2. 2, 3 dan 4
3. 2, 3 dan 5
4. 3, 4 dan 5
Ahmad seorang siswa yang rajin dan pandai di salah satu Madrasah di kota besar. Ia selalu menyisihkan uang jajannya untuk membeli buku. Dengan bermodalkan buku-buku yang di miliki, ia mendirikan perpustakaan mini dirumahnya, dan ia menawarkan kepada siapa saja yang akan membaca buku-buku tersebut untuk dibaca dan ia tidak memungut biaya sepeserpun kepada si peminjam. Sikap Ahmad tersebut mencerminkan salah satu sikap khalifah Dinasti Abbasiyah, yakni....
1. Cinta ilmu pengetahuan
2. Berbuat baik kepada teman
3. Berbuat jujur kepada siapa saja
4. Bersikap ramah kepada tetangga
Dinasti Abbasiyah merupakan Dinasti Islam yang memberikan sumbangan besar bagi kegemilangan peradaban Islam sehingga lahirlah banyak ilmuwan dan ulama-ulama besar yang memiliki pemikiran cemerlang. Karya-karya mereka abadi sepanjang sejarah. Diantara ilmuwan-ilmuwan yang hidup pada masa Dinasti Abbasiyah adalah....
1. Abu Daud, An-Nasai dan At-Tirmidzi
2. Al-Kindi, Abu Daud dan Imam Bukhari
3. Imam Bukhari, Imam Muslim dan Ibnu Majah
4. Ali Ibnu Rabbani at-Tabari, Ibnu Sina dan ar-Razi
Karena perhatian khalifah Abbasiyah terhadap ilmu pengetahuan sangat tinggi, sehingga pada masa Daulah Abbasiyah banyak ilmuwan yang lahir dalam berbagai cabang ilmu pengetahuan, diantaranya ilmu kedokteran, ilmu filsafat, ilmu kimia dan ilmu astronomi. Berikut ini para ilmuwan dalam bidang kedokteran adalah....
1. Ibnu Sina, Ar-Razi, Ibnu Miskawaih
2. Ali At-Thabari, Ar-Razi, Jabir bin Hayyan
3. Ar-Razi, Ali At-Thabari, Ibnu Sina
4. Ibnu Katsir, Ibnu Sina, Ibnu Miskawaih
Ali bin Rabban At-Thabari tidak hanya ahli dalam bidang kedokteran, ia juga ahli astronomi, filsafat, matematika, dan sastra. Beliau juga mahir berbahasa Arab dan Yunani. Karena kemahirannya, Beliau banyak menulis berbagai macam karya. Berikut ini yang bukan karya Ali bin Rabban At-Thabari adalah....
1. Din Ad-Daulah
2. Hifzussihhah
3. Al-Hawi
4. Firdaus Al-Hikmah
Sebuah ensiklopedi kesehatan yang tulis pada tahun 850 M oleh seorang Ilmuwan bidang kedokteran yang memuat tentang obat-obatan dan cabang ilmu kesehatan adalah....
1. Din Ad-Daulah
2. Hifzussihhah
3. Al-Hawi
4. Firdaus Al-Hikmah
Air raksa adalah salah satu bahan yang dibutuhkan dalam ilmu kedokteran. Penemu air raksa adalah seorang Ilmuwan muslim yang lahir di kota Rayy, ibukota Iran. Beliau merupakan ilmuwan yang paling produktif, semasa hidupnya tidak kurang dari 200 karya ilmiah yang berhasil dikarang. Ilmuwan yang dimaksud adalah...
1. Ibnu Sina
2. Ibnu Miskawaih
3. Ar-Razi
4. Ali At-Thabari
Ibnu Sina lahir pada tahun 980 M. Beliau danugerahi kemampuan yang luar biasa untuk menyerap dan memelihara pengetahuan. Pada usia 21 tahun sudah mulai menulis buku. Orang Arab memberinya gelar Syaikhurrais. Makna dari gelar tersebut adalah....
1. Pemimpin orang terpelajar
2. Pemimpin para raja
3. Pemimpin para orang tua
4. Pemimpin para bangsawan
Salah satu karya terbesar Ibnu Sina menjadi buku sumber kedokteran di Eropa. Dalam buku tersebut menjelaskan tentang pembengkakan pada paru-paru dan mengenali potensi penularan wabah penyakit saluran pernafasan dan penyebaran berbagai penyakit melalui udara dan air. Buku tersebut juga menyebut kurang lebih 760 macam obat untuk beragam penyakit. Nama buku karya Ibnu Sina tersebut adalah....
1. As-Syifa
2. Al-Qanun Fi Thibb
3. Al-Hawi
4. Firdaus Al-Hikmah
Filsafat (Falsafah) merupakan pengetahuan tentang kebenaran yang dipahami oleh akal manusia. Pada masa Daulah Abbasiyah banyak ilmuwan yang ahli dalam bidang filsafat, diantaranya adalah....
1. Al-Kindi, Al-Khawarizmi, Al-Ghazali
2. Al-Ghazali, Ibnu Maskawaih, Al-Khawarizmi
3. Al-Kindi, Al-Ghazali, Ibnu Maskawaih
4. Al-Kindi, Al-Khawarizmi, Ibnu Sina
Al-Kindi adalah filosofi muslim pertama yang menyelaraskan filsafat dan agama,melukiskan filsafat sebagai ilmu dari segala ilmu dan kearifan dari segala kearifan. Sehingga filsafat bertujuan untuk....
1. memperkuat kedudukan agama
2. mengkelompokkan dalam bidang Filsafat
3. menyelaraskan kedudukan agama
4. menerjemahkan dan menyimpulkan pengertian Filsafat
Imam Ghazali memiliki karakter tekun, rajin, teliti, dan cerdas sehingga banyak disiplin ilmu yang dikuasainya. Diantaranya seperti, ilmu kalam, fiqih, teologi, filsafat, kimia, matematika dan lain sebagainya. Beliau berhasil menulis sekitar 200 kitab. Diantara karyanya yang masyhur adalah....
1. Al-Hawi
2. Din Ad-Daulah
3. Hifzussihhah
4. Ihya ‘Ulumiddin
Seorang ilmuwan muslim telah berhasil mengarang kitab tasawuf yang sangat terkenal. Kitab tersebut membahas tentang kaidah dan prinsip dalam menyucikan jiwa yang membaha tentang penyakit hati, pengobatannya dan mendidik hati. Kitab yang dimaksud adalah....
1. Ihya ‘Ulumiddin
2. Tahafutut Falasifah
3. Din Ad-Daulah
4. Hifzussihhah
Akhlaq adalah keadaan jiwa seseorang yang mendorongnya melakukan perbuatan-perbuatan tanpa melalui pertimbangan pemikiran terlebih dahulu. Pernyataan tersebut adalah pendapat dari seorang Filusuf Islam yang bernama....
1. Imam Al-Ghazali
2. Ibnu Maskawaih
3. Ibnu Sina
4. Al-Kindi
Seorang Ilmuwan muslim yang telah memberikan peran besarnya terhadap peradaban Islam masa Daulah Abbasiyah dikenal sebagai Bapak kimia muslim. Dan dunia barat menyebutnya dengan sebutan Geber. Ilmuwan yang dimaksud adalah....
1. Imam Ja’far A-Shadiq
2. Jabir bin Hayyan
3. Khalid bin Yazid
4. Al-Khawarizmi
Penguasaannya terhadap ilmu kimia membawanya menjadi seorang ahli kimia yang termasyhur di zamannya. Pendapatnya yang terkenal dalam presfektif keilmiahannya adalah bahwa logam biasa seperti seng, besi, dan tembaga dapat diubah menjadi emas, atau perak dengan formula misterius. Berikut ini yang bukan karya Bapak kimia muslim adalah....
1. Ar-Rahmah
2. Tahafutut Falasifah
3. Al-Tajmi
4. Al-Zibaq Al-Sayrqi
Ilmuwan pertama yang memperkenalkan ilmu aljabar dan Hisab. Pengetahuannya dalam bidang matematika menghasilkan konsep-konsep yang masih digunakan sampai sekarang adalah....
1. Abu Musa Jabir bin Hayyan
2. Ahmad bin Muhammad bin Ya’qub bin Miskawaih
3. Muhammad bin Musa al-Khawarizmi
4. Abu Bakar Muhammad bin Zakaria
Seorang tokoh astronomi yang hidup zaman Khalifah Al-Makmun dan Khalifah Al-Mutawakkil. Beliau turut ambil bagian dalam pengukuran derajat lintang bumi. Mulai melakukan observatorium astronomi tahun 829 M. Tokoh astronomi tersebut bernama....
1. Abu Musa Jabir bin Hayyan
2. Muhammad bin Musa al-Khawarizmi
3. Abu Bakar Muhammad bin Zakaria
4. Muhammad al Farghani
Para ulama yang mengembangkan ilmu hadits pada zaman Daulah Abbasiyah sangat banyak, yang paling menonjol diantara mereka ada enam. Karya-karya dari enam ulama hadits itu disebut....
1. Kutubussittah
2. Haditsusittah
3. Sittatul Kutub
4. Sittatul Hadits
Untuk mengumpulkan dan menyeleksi Hadist Sahih, Imam Bukahri menghabiskan waktu selama 16 tahun mengunjungi berbagai kota untuk menemui para Rawi Hadist. Diantara kota-kota yang disinggahinya antara lain....
1. Basrah, Hijaz, Damaskus, Kufah, Baghdad
2. Basrah, Mesir, Hijaz, Kufah, Baghdad
3. Mesir, Hijaz, Kufah, Baghdad, Palestina
4. Mesir, Hijaz, Kufah, Khurasan, Baghdad
Imam Bukhari merupakan ulama Hadist yang banyak menulis kitab-kitab Hadist. Kitab-kitabnya menjadi rujukan bagi umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Berikut ini yang tidak termasuk karya-karya Beliau adalah....
1. Sahih Bukhari
2. Al-Adab Al- Mufrad
3. Al-Qaran
4. At-Tarikh As-Shaghir
Nama lengkapnya Imam Abul Husain Muslim bin al-Hajjaj bin Muslim bin Kausyaz Al-Qusyairi An- Naisaburi, dilahirkan di Naisabur pada tahun 204 H/810 M. Naisabur, saat itu termasuk wilayah Rusia, yang dalam sejarah Islam dikenal dengan sebutan Maa Wara’a an Nahr. Maksud dari kata Maa Wara’a an Nahr adalah....
1. Daerah-daerah yang terletak di belakang bukit Jihun di Uzbekistan
2. Daerah-daerah yang terletak di belakang laut Jihun di Uzbekistan
3. Daerah-daerah yang terletak di belakang lembah Jihun di Uzbekistan
4. Daerah-daerah yang terletak di belakang sungai Jihun di Uzbekistan
Pada usia 10 tahun, Imam Muslim sering datang berguru kepada Imam Ad Dakhili, seorang ahli hadits di kotanya. Setahun kemudian, Imam Muslim mulai menghafal Hadist dan berani mengoreksi kekeliruan gurunya ketika salah dalam periwayatan Hadist. Imam Muslim banyak menulis kitab-kitab Hadist. Berikut ini yang bukan termasuk karangan Imam Muslim adalah....
1. Al-Jami’ Ash-Shahih
2. Al-Musnad Al-Kabir
3. Al-Adab Al- Mufrad
4. Al-Qaran
Masa kejayaan Dinasti Abbasiyah telah meninggalkan khasanah yang tak ternilai harganya,termasuk para ahli hadits dan karyanya yang termasyhur seperti Imam Bukhari dan Imam Muslim terkenal dengan karyanya Kitab Sahih. Sedangkan Ibnu Majah, Abu Dawud, Imam Tirmidzi, dan Imam Nasa’i terkenal dengan karyanya....
1. Kitab Hadis
2. Kitab Sahih
3. Kitab Sunan
4. Kitab Terjemah
Nu’man bin Tsabit bin Zuta bin Mahan At-Taymi, (Abu Ḥanifah), lahir di Kufah, Irak 80 H / 699 M. Dalam menetapkan hukum Imam Hanafi menggunakan metode berdasarkan Al Quran, Sunnah Rasul, Fatwa sahabat, Qiyas, Istihsan, Ijma’ dan ‘Urf. 'Urf maksudnya adalah....
1. adat kebiasaan orang muslim dalam suatu masalah tertentu yang tidak ada nashnya dalam Al-Qur’an, Sunnah dan belum ada prakteknya pada masa sahabat
2. adat kebiasaan orang muslim dalam suatu masalah tertentu yang ada nashnya dalam Al-Qur’an, Sunnah dan belum ada prakteknya pada masa sahabat
3. adat kebiasaan orang muslim dalam suatu masalah tertentu yang hanya ada nashnya dalam Al-Qur’an, dan Sunnah
4. adat kebiasaan orang muslim dalam suatu masalah tertentu yang hanya ada nashnya dalam Sunnah dan belum ada prakteknya pada masa sahabat
Imam Hanafi disebut tokoh yang pertama kali menyusun kitab fikih berdasarkan kelompok-kelompok tertentu (tematik), mulai dari bab kesucian (taharah), shalat, dan seterusnya. Karya-karya yang ditinggalkan oleh Imam Hanafi adalah....
1. Firdaus Al-Hikmah
2. Fiqh Akbar
3. Al-Bidayah
4. Al-Asma
Salah satu karya Imam Maliki adalah Kitab Al-Muwattha. Para pengikut tersebarnya berada di wilayah Tunisia, Tripoli, Magribi, dan Mesir. Pada masanya Imam Malik paling berpengaruh di seluruh Mekah dan Madinah, sehingga dikenal dengan sebutan....
1. Sayyid Fuqaha Al-Hijaz (pemimpin ahli fiqih di seluruh daerah Hijaz)
2. Sayyid Fuqaha Al-Madinah (pemimpin ahli fiqih di seluruh daerah Madinah)
3. Sayyid Fuqaha Al-Misriyah (pemimpin ahli fiqih di seluruh daerah Mesir)
4. Sayyid Fuqaha Al-Kuffah (pemimpin ahli fiqih di seluruh daerah Kuffah)
Imam Syafi’i bernama lengkap Muhammad bin Idris bin Abbas bin Utsman AS-Syafi’i bin Ubaid bin Hisyam bin Abdul Muthallib bin Abdul Manaf bin Qusay, ia merupakan keturunan Quraisy dari Bani Muththalib, nasabnya bertemu Rasulullah di Abdul Manaf. Dilahirkan di Gaza, Palestina pada 150 H/767 M, hidup pada masa khalifah Al-Rasyid, Al-Amin dan Al-Ma’mun dari Daulah Abbasiyah. Sejak kecil cepat menghafal syair, juga pandai dalam bahasa dan sastra Arab, bahkan telah menghafal Al-Qur’an pada usia....
1. 7 tahun
2. 8 tahun
3. 9 tahun
4. 10 tahun
Imam Syafi’i seorang mujtahid mutlak, Ulama Fiqh, Ulama Hadist, dan Ushul. Ia mampu memadukan Fiqh ahli Irak dan Fiqh ahli Hijaz. Dasar madzhabnya adalah....
1. Al-Qur’an dan Hadits
2. Al-Qur’an, Hadits, Ijma, dan Qiyas
3. Al-Qur’an, Hadits, dan Ijma
4. Al-Qur’an, Hadits, dan Qiyas
Nama lengkapnya, Ahmad bin Muhammad bin Hambal bin Hilal bin Asad Al Marwazi Al Baghdadi, lahir pada bulan Rabi’ul Awwal tahun 164 H di Baghdad. Pada usia 15 tahun hafal Al-Qur’an. Dia juga dikenal sebagai orang yang paling indah tulisannya. Imam Hambali meninggal pada hari Jum’at, 12 Rabi’ul Awwal tahun 241 H. Dalam proses penguburannya dihadiri oleh 800.000 orang pelayat lelaki dan 60.000 orang pelayat perempuan. Beliau wafat pada usia....
1. 74 tahun
2. 75 tahun
3. 76 tahun
4. 77 tahun
Pada masa Abbasiyah ilmu tafsir mengalami perkembangan yang sangat pesat. Ahli tafsir melakukan kegiatan penafsiran secara teratur dan terukur, mandiri, menyeluruh dan terpisah dengan hadis. Ketika itu ada dua Metode untuk menafsirkan ayat-ayat Al-Qur’an yaitu....
1. metode mengumpulkan dan Meneliti
2. metode Tafsir bil Ra’yi
3. metode Tafsir bil Ma’sur
4. metode Tafsir bil Ma’sur dan Tafsir bil Ra’yi
Imam Ibnu Jarir at-Tabari banyak menulis kitab berkaitan dengan berbagai bidang ilmu, seperti Tafsir, Sejarah, Hadits, Hukum, Teologi, Akhlak dan lain-lain, diantara karya yang terkenal berjudul....
1. Al-Hafiz az-Zahabi
2. Al-Mu’jam al-Mukhtass
3. Tarikh ar-Rasul wa al-Muluk
4. Al-Bidayah wa an-Nihayah

Imaduddin Isma’il bin Umar bin Katsir Al-Qurasyi Al-Bushrawi adalah nama lengkap dari Imam Ibnu Katsir. Beliau lahir di kota Bashrah pada tahun 701 H/1302 M. Beliau banyak mengarang kitab dalam berbagai bidang ilmu. Berikut ini yang bukan kitab karangan Imam Ibnu Katsir adalah....

Tafsir Al-Qur’an
Al-Bidayah wan Nihayah
Jami’ Al-Masanid
Tarikh ar-Rasul wa al-Muluk

KUNCI JAWABAN
PAS SKI KELAS 8 SMT GANJIL 2023/2024
A. PILIHAN GANDA
1. A 2. C 3. B 4. B 5. A 6. B 7. D 8. C 9. A 10. D 11. C 12. C 13. D 14. C 15. A 16. B 17. C 18. B 19. D 20. D 21. A 22. A 23. B 24. A 25. C 26. D 27. C 28. C 29. A 30. D 31. C 32. C 33. D 34. C 35. A 36. B 37. C 38. A 39. D 40. A 41. B 42. B 43. B 44. C 45. B 46. A 47. B 48. C 49. D 50. C 51. C 52. A 53. B 54. A 55. C 56. B 57. D 58. D 59. C 60. D

Tags : Soal SAS MTs

Soal Sumatif Akhir Semester - SKI Kelas 8 MTs

0 comments:

Posting Komentar

Postingan Populer

Label

Arsip Blog