BIMTEK Pembelajaran Berdiferensiasi MGMP Kab. Ngawi bersama Akhmad Sugiarto, S.Si., M.Pd.


BIMTEK Pembelajaran Berdiferensiasi yang diselenggarakan oleh MGMP Kabupaten Ngawi menghadirkan Akhmad Sugiarto, S.Si., M.Pd. sebagai pemateri utama. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan para guru dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi di kelas. Akhmad Sugiarto memberikan panduan praktis mengenai cara memahami perbedaan individual siswa, baik dari segi kemampuan, minat, maupun gaya belajar. Selain itu, ia juga memaparkan materi tentang panduan pembelajaran dan asesmen yang lebih efektif dalam mengakomodasi kebutuhan beragam siswa.

Ahmad Sugiarto, S.Si., M.Pd. memaparkan materi mengenai panduan pembelajaran dan asesmen. Materi ini berfokus pada bagaimana merancang pembelajaran yang efektif serta melakukan asesmen yang sesuai dengan prinsip-prinsip diferensiasi. Ahmad Sugiarto menjelaskan pentingnya menggunakan pendekatan asesmen formatif dan sumatif yang dapat mengukur kemajuan siswa secara lebih komprehensif. Panduan ini juga memberikan arahan tentang bagaimana asesmen dapat digunakan untuk menyesuaikan strategi pembelajaran, sehingga lebih mendukung perkembangan individu setiap siswa sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan mereka.



Dalam BIMTEK tersebut, Akhmad Sugiarto, S.Si., M.Pd. memanfaatkan media ClassPoint sebagai salah satu alat bantu pembelajaran. ClassPoint digunakan untuk membuat presentasi lebih interaktif dan melibatkan peserta pelatihan secara aktif. Dengan fitur-fitur yang ada di ClassPoint, Akhmad Sugiarto dapat memberikan kuis langsung, memfasilitasi diskusi, dan mengevaluasi pemahaman peserta secara real-time. Penggunaan media ini membantu memodelkan praktik pembelajaran berdiferensiasi yang lebih dinamis dan berbasis teknologi, sehingga peserta dapat lebih mudah mengimplementasikannya di kelas.

BIMTEK Pembelajaran Berdiferensiasi yang diselenggarakan oleh MGMP Kabupaten Ngawi diikuti oleh seluruh guru dari wilayah timur Ngawi. Kegiatan ini bertujuan memberikan pembekalan kepada para guru dalam memahami dan menerapkan strategi pembelajaran yang menyesuaikan dengan kebutuhan beragam siswa di kelas. Dengan pemateri Akhmad Sugiarto, S.Si., M.Pd., serta penggunaan media interaktif seperti ClassPoint, pelatihan ini menjadi lebih menarik dan aplikatif bagi para guru peserta. Mereka diharapkan dapat menerapkan prinsip-prinsip diferensiasi dalam proses pembelajaran di sekolah masing-masing.



Melalui BIMTEK ini, para guru diharapkan dapat menciptakan strategi pembelajaran yang adaptif dan inklusif, sehingga setiap siswa mendapatkan kesempatan belajar yang optimal sesuai dengan potensi masing-masing. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan mutu pendidikan dan menyiapkan siswa menghadapi tantangan masa depan dengan lebih baik.

DAFTAR ISI

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Telegram
Share on Whatsapp
Tags :

0 comments:

Posting Komentar