Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Ngawi Wilayah Timur mengadakan Bimbingan Teknis (BIMTEK) terkait Pembelajaran Diferensial dan Penyusunan Perangkat Pembelajaran Berbasis AI. Acara ini dibuka langsung oleh Kasubag Tata Usaha Kementerian Agama (Kemenag) Ngawi, KH. Suroto, S.Ag., M.Pd.I.
Dalam sambutannya, KH. Suroto menekankan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan, terutama dalam era digital saat ini. Ia menyoroti bahwa penggunaan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) bukan hanya sebagai tren, tetapi menjadi kebutuhan bagi para guru untuk mendukung pembelajaran yang lebih efektif dan relevan dengan perkembangan zaman. KH. Suroto juga berharap para guru dapat memanfaatkan ilmu yang diperoleh selama BIMTEK untuk mengoptimalkan proses belajar-mengajar, sehingga tercipta suasana belajar yang lebih inovatif dan inklusif.
BIMTEK ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada para guru agar dapat menerapkan pembelajaran diferensial, yang disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan siswa yang beragam. Selain itu, penyusunan perangkat pembelajaran berbasis AI juga diperkenalkan sebagai salah satu alat yang dapat membantu guru dalam merancang materi ajar yang lebih interaktif dan adaptif.
Bimbingan Teknis (BIMTEK) yang diselenggarakan oleh MGMP Ngawi Wilayah Timur berlangsung selama dua hari, yaitu pada hari Jum'at dan Sabtu, 18-19 Oktober 2024. Kegiatan ini diadakan untuk meningkatkan kompetensi para guru dalam menerapkan pembelajaran diferensial dan menyusun perangkat pembelajaran berbasis kecerdasan buatan (AI).
Selama dua hari tersebut, para peserta mendapatkan pelatihan intensif terkait strategi pembelajaran diferensial yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan individual siswa yang beragam. Selain itu, mereka juga mempelajari bagaimana memanfaatkan teknologi AI untuk membantu dalam pembuatan perangkat pembelajaran yang adaptif dan berbasis data.
Selain itu, kegiatan ini juga membahas pentingnya peran guru dalam memfasilitasi proses pembelajaran yang interaktif, di mana teknologi digital dapat digunakan untuk memperkaya pengalaman belajar. Para peserta juga berkesempatan untuk berbagi pengalaman dan berdiskusi mengenai tantangan-tantangan yang mereka hadapi di lapangan, serta solusi yang dapat diimplementasikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Dengan berlangsungnya BIMTEK selama dua hari, para peserta diharapkan dapat memiliki waktu yang cukup untuk mempelajari materi secara mendalam dan mendiskusikan penerapannya dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah guru dari berbagai mata pelajaran di wilayah timur Ngawi, dan diharapkan menjadi momentum untuk mendorong kemajuan pendidikan di daerah tersebut.
0 comments:
Posting Komentar